Anakku, Inspirasiku

Dalam buku ini, dipaparkan berbagai macam perilaku dan aktivitas anak yang dapat dijadikan Inspirasi bagi orang dewasa, diantaranya: Cara mengendalikan amarah Azwar, saat berusaha merebut mainan temannya, ketika keinginannya tidak terpenuhi, Azwar selalu marah dan mengekspresikannya dengan merebut dan mendorong temannya hingga terjatuh dan menangis; Kegigihan dan pantang menyerahnya Kalea untuk belajar berjalan, walaupun dalam prosesnya harus mengalami jatuh bangun dan rasa sakit; Spontanitas, kejujuran, eksploratif, dan jiwa petualang Kafka dan Kayla, serta percakapan imajiner dan fantasi diantara keduanya; Pertanyaan Kayla tentang keberadaan Allah S.W.T., dan konfirmasi pernyataan gurunya yang menyatakan bahwa Allah ada di mana-mana, sehingga membuat bingung dan berkesimpulan kalau Allah S.W.T., lebih dari satu; ketidak sengajaan Zaki yang menyakiti temannya dalam permainan perkelahian, tetapi konflik diantara mereka dapat diselesaikan, dengan mudah saling meminta dan memberi maaf, serta beberapa cerita lainnya dari kehidupan anak-anak yang dapat dijadikan inspirasi bagi orang dewasa. Belajarnya anak kepada orang dewasa adalah hal biasa, tetapi orang dewasa belajar kepada anak adalah luar biasa.